Tevez Tinggalkan Manchester City

Sukses membawa Manchester City merebut piala FA, Sabtu 16 Maret 2011 lalu, tidak menyurutkan langkah Carlos Tevez Tinggalkan Manchester City. Ia mengatakan kemungkinan ini saatnya harus meninggalkan Manchester City agar bisa berkumpul lagi dengan keluarganya.

"Saya dan keluarga akan mengambil keputusan dalam beberapa pekan ke depan. Keluarga adalah prioritas," ujar Tevez seperti dikutip The Mirror.

"Saya harus mengesampingkan yang lainnya, termasuk uang. Saya juga tidak punya masalah dengan klub mana pun," kata Tevez.

Menurut Tevez, jika keputusan telah diambil, tidak ada yang bisa menahannya untuk pergi. Ia ingin meninggalkan Eastland secara baik-baik, kepada manajer dan manajemen Manchester City.

Sebelumnya, dua anak perempuannya, dan sang ibu sudah lebih dahulu memilih meninggalkan Manchester dan kembali ke Argentina, dan tidak akan pernah kembali lagi. Sang istri juga tidak betah tinggal di Inggris, dan akan mengikuti langkah anak-anaknya.

Istri Tevez juga mengutarakan keinginannya merasakan suasana latin seperti di Spanyol atau Italia. Dengan modal itu, Tevez sangat mungkin bermain di Spanyol, karena Real Madrid sangat menginginkannya. Jika memutuskan pergi ke Italia, Inter Milan kemungkinan akan merevisi niatnya pasti membawa Tevez ke San Siro.

"City memperlakukan saya dengan baik. Semua orang di Eastland, termasuk Roberto Mancini, sangat baik," demikian Tevez.

"Namun, jika saya harus pergi, itu demi keluarga. Jadi, keputusan yang akan saya ambil bukan keputusan profesional, tapi personal," Tevez menjelaskan.

Tevez sempat meminta City melepasnya, Desember 2010, tapi Roberto Mancini membujuknya untuk tetap bertahan karena klub sedang berupaya mengakhiri musim di Liga Champions. Tevez bersedia.

Kini, Tevez telah menempatkan City di zona Liga Champions dan meraih gelar Piala FA.mungkin sudah saatnya Tevez Tinggalkan Manchester City dan ketatnya Liga Inggris.